Banyak pula yang tidak tahu tata cara sholat tahajud ini. Padahal melaksanakan sholat tahajud yang benar hukumnya sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.
Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk istiqomah dilakukan adalah sholat tahajud.
Sayangnya, orang-orang kurang begitu menaruh perhatian tentang sholat sunnah yang dikerjakan di malam hari ini.
Selain itu, banyak pula yang tidak tahu tata cara sholat tahajud ini. Padahal melaksanakan sholat tahajud yang benar hukumnya sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.
Tata cara mengerjakan sholat tahajud ini sebenarnya sama dengan sholat pada umumnya. Hanya saja untuk melaksanakan sholat tahajud ini dibutuhkan kesungguhan.
Sebab sholat tahajud dikerjakan di waktu malam hari. Sementara orang-orang biasanya susah untuk bangun dan melakukan sholat tahajud.
Merangkum dari berbagai sumber, Dream akan menunjukkan tata cara melaksanakan sholat tahajud yang benar, lengkap dengan niat dan doa yang dianjurkan untuk dibaca.
Waktu yang Tepat Mengerjakan Sholat Sunnah Tahajud
Sholat tahajud sebenarnya bisa dikerjakan kapan pun dalam kurun waktu setelah sholat Isya' hingga masuk waktu Subuh.
Ada beberapa waktu yang perlu diperhatikan ketika mengerjakan sholat sunnah tahajud yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah:
Melakukan sholat sunnah tahajud pada waktu setelah Isya’ sampai pukul 22.00
Mengerjakan sholat sunnah tahajud pada pukul 22.00 sampai 01.00
Melaksanakan sholat sunnah tahajud pada pukul 01.00 sampai menjelang waktu Subuh
Namun ada satu waktu yang paling dianjurkan untuk mengerjakan sholat sunnah tahajud yaitu di sepertiga malam terakhir. Sekitar pukul 1 dinihari sampai menjelang waktu Subuh.
Mengapa? Karena pada waktu itu Allah SWT akan mengabulkan setiap permintaan makhluk-Nya. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:
Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia setiap sepertiga malam akhir. Ia (Allah) lalu berkata: “ Barangsiapa yang berdoa, akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri, siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni. Hingga terbit fajar”. (HR. Bukhari 1145, Muslim 758)
Artinya, pada waktu itu rahmat Allah turun. Sehingga barang siapa berdoa akan dikabulkan, barang siapa meminta akan diberikan, dan barang siapa memohon ampun akan diampuni oleh Allah.
Keutamaan Melaksanakan Sholat Tahajud Sesuai Sunnah.
Banyak keterangan mengenai keutamaan sholat tahajud berdasarkan Alquran dan hadis. Mengenai sholat tahajud, Allah telah berfirman dalam Surat Al Isra ayat 79 yang artinya, “Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah sholat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Ayat di atas jelas sekali menyebutkan bahwa Allah memerintahkan kita untuk mengerjakan sholat tahajud di malam hari. Dengan melaksanakan sholat sunnah tahajud, maka derajat kita angkat oleh Allah ke tempat yang lebih tinggi.
Meski begitu, sifat sholat sunnah tahajud hanyalah sebagai tambahan amalan bagi kita. Jadi, meski Allah memerintahkan, namun hukumnya tidak wajib, tetap sunnah.
Sementara itu, dalam ayat lain Allah juga berfirman yang artinya, "17. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. 18. dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar. (QS. Az-Zariya: 17-18)
Dari sini jelas sekali bahwa Allah menyinggung masalah keutamaan sholat sunnah tahajud yaitu permohonan ampun hamba yang selalu berdoa kepadaNya akan dikabulkan.
Hadis yang membahas masalah keutamaan sholat sunnah tahajud di antaranya yang diriwayatkan oleh HR Muslim dan Ahmad.
Dari Jabir radliyallahu’anhu, ia berkata, “aku mendengar Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.”
Kemudian ada hadis dari HR Tirmidzi yang artinya: Abdullah bin salam mengatakan, bahwa nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah di waktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk surga dengan selamat”.
Tata Cara Sholat Tahajud yang Benar Sesuai Sunnah.
Mengenai rakaat saat melaksanakan sholat tahajud, jumlahnya adalah minimal 2 rakaat. Sementara maksimalnya adalah tidak terbatas sesuai kemampuan.
Sementara tata cara sholat tahajud sesuai sunnah dikerjakan dengan 2 rakaat, 2 rakaat. Artinya setiap 2 rakaat harus salam terlebih dahulu baru boleh sholat kembali.
Tapi menurut hadis Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah melakukan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jika ditambah dengan witir).
Dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang sholat malam. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Sholat malam (tahajud) itu 2 rakaat, 2 rakaat. Jika salah seorang dari kalian khawatir akan masuk waktu Subuh, hendaklah dia sholat satu rakaat sebagai witir (penutup) bagi sholat yang telah dilaksanakan sebelumnya.” (HR. Al-Bukhari No. 990 dan Muslim No. 749)
Jadi, kita sebaiknya mengerjakan sholat sunnah tahajud sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Sebelum melakukan sholat sunnah tahajud, membaca niat seperti di bawah ini:
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala."
Setelah mengucapkan niat, kita bisa mengerjakan sholat tahajud sebanyak 2 rakaat, 2 rakaat (2 rakaat sebanyak 4 kali). Setelah itu kita melakukan sholat witir sebanyak 3 rakaat untuk menutup sholat tahajud.
Tata Cara Sholat Tahajud Yang Benar Beserta Doanya.
Setelah mengerjakan sholat tahajud, kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT.
Mengenai tata cara sholat tahajud beserta doanya, sebenarnya tidak ada kewajiban untuk membaca doa tertentu.
Namun, ada doa khusus yang selalu dipanjatkan oleh Rasulullah setiap kali melaksanakan sholat sunnah tahajud.
Yang artinya: "Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau".
Melihat begitu tingginya nilai sholat tahajud, sudah sepantasnya jika kita belajar tata cara sholat tahajud yang benar dan mengamalkannya setiap malam.
Lihat betapa Rasulullah begitu pandai bersyukur dengan mengerjakan sholat tahajud tanpa terlewat satu malam sekalipun. Padahal surga sudah menjadi jaminan bagi beliau ketika meninggal dunia.
“Hendaklah kalian tetap mengerjakan qiyamul lail. Sesungguhnya Rasulullah tidak pernah meninggalkannya. Bila sakit beliau membacanya dengan duduk. Aku sudah mengetahui bahwa di antara kalian akan mengatakan 'Cukup bagiku untuk mengerjakan shalat yang diwajibkan saja, dan akupun akan mengatakan demikian'.“ (HR Imam Ahmad).
Comments